PROGRAM SEDERHANA PEMROGRAMAN PASCAL (Mencari jumlah kata dalam kalimat)

DOWNLOAD FILE disini

PROGRAM SEDERHANA PEMROGRAMAN PASCAL (Program Kalkulator)

DOWNLOAD FILE disini

PROGRAM SEDERHANA FUNGSI DAN PROSEDUR PASCAL (Mencari Luas Bidang)

DOWNLOAD FILE disini

PROGRAM SEDERHANA PERULANGAN PASCAL (Menampilkan piramida angka)

DOWNLOAD FILE disini

PROGRAM SEDERHANA SELEKSI KONDISI(pemakaian for)PASCAL (Menampilkan garis miring)

DOWNLOAD FILE disini

PROGRAM SEDERHANA PERULANGAN PASCAL (Mencari Volume Bangun ruang)

DOWNLOAD FILE disini

PROGRAM SEDERHANA SELEKSI KONDISI PASCAL (Mencari akar-akar Persamaan Kuadrat)

DOWNLOAD FILE disini

Pemrograman pascal

program statistika_deskriptif;
uses crt;
var n,i,j,k,tengah,q1,q3,modus:integer;
a,sum1,sum2,rata,varian,selisih:real;
data,angka,jumlah:array [0..100] of real;

begin
writeln('berapa jumlah data yang dimasukan? (max 100)');
readln(n);
writeln('masukan data');
{syntax untuk memasukkan data dalam array}
for i:=1 to n do
begin
write('data ke-',i,' ');
readln(a);
data[i]:=a;
end;

{syntax untuk menghitung rata-rata}
for i:=1 to n do
begin
sum1:=sum1+data[i];
end;
rata:=sum1/n;

{syntax untuk menghitung varian setelah diketahui rata-ratanya}
for i:=1 to n do
begin
selisih:=sqr(data[i]-rata);
sum2:=sum2+selisih;
end;
varian:=sum2/(n-1);

{syntax untuk mengurutkan data pada array}
for i:=1 to n do
for j:=i+1 to n do
begin
if data[i]>data[j] then
begin
data[0]:=data[j];
data[j]:=data[i];
data[i]:=data[0];
end;
end;

{syntax untuk mengetahui letak/posisi Q1, median, dan Q3 dalam array}
if n mod 2 = 1 then
begin
tengah:=(n+1) div 2;
if (tengah-1) mod 2 = 1 then
begin
q1:=(tengah+1) div 2;
q3:=tengah+((tengah+1) div 2);
end
else
begin
q1:=(tengah div 2);
q3:=tengah+(tengah div 2);
end;
end
else
begin
tengah:=(n div 2);
if tengah mod 2 = 1 then
begin
q1:=(tengah+1) div 2;
q3:=tengah+((tengah+1) div 2);
end
else
begin
q1:=(tengah div 2);
q3:=tengah+(tengah div 2);
end;
end;

{syntax untuk menghitung frekwensi setiap data dalam array yang sudah diurutkan}
k:=1;
for i:=1 to n-1 do
begin
if data[i]=data[i+1] then
begin
angka[k]:=data[i];
jumlah[k]:=j+1;
end
else
begin
inc(k);
j:=1;
angka[k]:=data[i+1];
jumlah[k]:=j;
end;
end;

{syntax untuk mengetahui letak/posisi modus dalam array yang sudah diurutkan}
for i:=1 to k-1 do
begin
if jumlah[i] else
if jumlah[i]>jumlah[i+1] then modus:=i
else modus:=0;
end;

{syntax menuliskan semua hasil statistika deskrpitif}
writeln;
writeln('hasilnya');
writeln('rata-rata ',rata:0:2);
writeln('varian ',varian:0:2);
writeln('nilai max ',data[n]:0:2);
writeln('nilai min ',data[1]:0:2);
if n mod 2 = 1 then writeln('nilai median ',data[tengah]:0:2)
else writeln('nilai median ',(data[tengah]+data[tengah+1])/2:0:2);
if n mod 2 = 1 then
begin
tengah:=(n+1) div 2;
if (tengah-1) mod 2 = 1 then
begin
writeln('nilai Q1 ',data[q1]:0:2);
writeln('nilai Q3 ',data[q3]:0:2);
end
else
begin
writeln('nilai Q1 ',(data[q1]+data[q1+1])/2:0:2);
writeln('nilai Q3 ',(data[q3]+data[q3+1])/2:0:2);
end;
end
else
begin
tengah:=(n div 2);
if tengah mod 2 = 1 then
begin
writeln('nilai Q1 ',data[q1]:0:2);
writeln('nilai Q3 ',data[q3]:0:2);
end
else
begin
writeln('nilai Q1 ',(data[q1]+data[q1+1])/2:0:2);
writeln('nilai Q3 ',(data[q3]+data[q3+1])/2:0:2);
end;
end;
writeln('nilai modus ',angka[modus]:0:2);

end.

Pemroraman Pascal

Dasar Program Pascal

Unsur-unsur Pemrograman
a. Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board, file atau sumber data lainnya).
b. Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai,
c. Memproses data dengan instruksi yang tepat.
d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor, file atau tujuan lainnya).

Nama yang dipergunakan du dalam program Pascal disebut dengan pengenal atau Identifier. Identifier digunakan untuk nama: Program, Sub-program (procedure dan function), nama: Variable, Constant, Type, Label.
Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program. Ketentuan penulisan identifier
a. Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet: a sampai z, A sampai Z atau karakter ‘_’ (underscore – garis bawah)
b. Karakter berikutnya boleh karakter numerik (0 .. 9) atau kombinasi alphanumerik (huruf-numerik).
c. Panjang nama, pada berbagai versi Pascal umumnya antara 32 – 63.
d. Tidak boleh menggunakan karakter istimewa: + – * / | \ = < > [ ] . , ; : ( ) ^ @ { } $ # ~ ! % & ` ” ‘ dan ? Contoh penulisan:
Penulisan yang benar: NamaMahasiswa, Gaji_Karyawan, PX4, dll.
Penulisan yang salah: 3X, A & B, C Z dll.

Variable adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi Variable adalah :
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel: var X : integer;
R : real;
C : char;
T : boolean;
Konstanta adalah identifier yang berisi data yang nilainya tidak berubah di dalam program.
Deklarasi Konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta: conts MaxSize = 100; {integer}
ExitC = ‘Q’; {char}

Reserved Words atau kata-kata cadangan pada Pascal adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksdu tertentu.Suatu Unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variabel, prosedur dan fungsi-fungsi. Unit standar pada Pascal yang bisa langsung digunakan adalah System, Crt, Printer Dos dan Graph. Untuk menggunakan suatu unit, maka kita harus meletakkan clausa atau anak kalimat Uses di awal blok program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan. Pada materi ini yang akan dibahas adalah unit Crt. Unit ini digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing, peletakan cursor di layar, Color pada teks, kode extended keyboard dan lain sebagainya.

Beberapa Statemen Turbo Pascal

Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal.
Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [;].
Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal.

1. Statemen-statemen yang digunakan untuk input/output.

# Read/Readln [prosedur].

Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke

dalam suatu variabel.

Sintaks: Read/Readln(x); (ingat, selalu diakhiri dengan titik koma [;])

Keterangan : x = variabel.

Read = pada statemen ini posisi kursor tidak

pindah ke baris selanjutnya.

Readln = pada statemen ini posisi kursor akan

pindah ke baris selanjutnya setelah di

input.

# Write/Writeln [prosedur].

Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di

layar.

Sintaks: Write/Writeln(x);

Keterangan : x = variabel.

Write/Writeln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor

2. Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar.

# ClrScr [prosedur].

Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.

sintaks: ClrScr; ��[Clear screen]

Tipe Data dan Operator

Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dpat digunakan oleh sutu variable yang bersangkutan.
Tipe Data dalam Pascal :
1. Tipe Data Sederhana, terdiri dari :
a. Tipe data standar :
integer : merupakan tipe data berupa bilangan bulat
- real : merupakan jenis bilangan pecahan
char : merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal. Ex : ‘A’, ‘a’, ‘5′ dll
string : merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal.
boolean : merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE atau FALSE .
b. Tipe data didefinisikan pemakai
2. Tipe Data Terstruktur, terdiri dari :
a. Array
b. Record
c. File
d. Set
3. Tipe Data PointerOperator
Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam :
1. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Contoh –> A:=B;

2. Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable. Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real. Operasi yang dilakukan adalah : Pertambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian Bulat (DIV), Pembagian Real (/) dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD)

3. Unary operator, operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus. Contoh : +2.5, a+(+b) dll

4. Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer.
Operator yang digunakan (NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr